Sabarlah wahai hati
Terkadang hati sukar untuk menerima
Segala apa yang telah tertulis
Hati selalu merajuk,menangis,membenci, dan mencaci
akan semua rasa pahit dirasa...
Duhai hatiku...
Janganlah kau begitu...sabarlah...
Berlajarlah untuk menerima
ketentuan Ilahi...
Wahai hati yang inginku jaga...
Umpamakan lah diri ini mentari
cahayanya menerangi alam
Tapi terkadang dilindungi awan
Umpamakan lah diri ini bintang yang berkerdipan
bergemerlapan indah
tapi terkadang keindahannya tidak dapat dilihat
kerna dilindungi awan
Umpamakan diri ini seperti suasana terang
tiba-tiba mendung dan hujan
kerna angin membawa awan hujan...
Duahai hati...
Patutkah kau salahkan awan?
Adakah kau salahkan angin juga??
ohh..jahatkah awan??
angin pun bersubahat sama?
Ohh hatiku...
Tidak...jangan kau salahkan awan dan angin
Mereka tidak salah..
Tapi yang salah adalah kau....
Ya...hati...kaulah yang jahat...
Kerna tidak pandai menilai dan meneliti
Hanya tahu marah,mempersoal,merungut dan menyalahkan orang lain...
Hati yang ku sayang...
Aku sangat bangga kerna kau digelar raja...
Seluruh jasad memerlukan kau...
Jadilah kau raja yang baik untuk sekalian rakyatmu...
Bila hati baik...jasad pun baik
Bila raja baik...rakyat pun baik
Wahai hati...
Aku sayang padmu...
Izinkanlah diriku untuk mendidikmu..
Aku ingin jadikan kau bahagia untuk selamanya...
Aku tidak mahu kau jadi sengsara, merosak seluruh jiwa...
Wahai hati...
Tunduklah pada Tuhan...
Adakan lah diseluruh ruang hatimu dengan nama Allah...
Selalulah merintih dan menangis di hadapan Tuhan,
Memohon kebahagian,hidayah dan kemanisan iman,
Ingatlah janji Tuhan, Yakinlah pada-Nya...
Pasti kita akan hidup bahagia bersama untuk selamanya hingga ke syurga...
